Kali ini aku akan bercerita dikit tentang pengalaman booting Slax lewat USB Flash disk
Hebatnya ukuran OS ini kecil (190 mb dalam .iso/.tar), jadi bisa masuk flashdsk kurang dari 1GB
Linux Memang menjadi OS Alternatif selain Windows dan MAC
Pertimbangannya, Linux merupakan Open Source sehingga OS ini bisa didapatkan secara gratis..
Banyak Linux yang tampilannya udah bagus banget, keren bener..
Selain itu aplikasi dan Fitur-fiturnya juga oke-oke..
Jadi jangan mbayangin kalau makai Linux itu susah.. Memakai OS Linux sebenarnya tidak susah-susah amat
Nah sekarang ini, banyak yang nge-dualboot-in (multiple boot) Windows, Linux, dan OS lainnya
Dual Boot maksudnya dalam satu komputer ada 2 OS yang bisa dipakai (di Boot)
Komputer yang punya dual OS/dual Boot biasanya kalau setelah tampilan bios (saat booting) user diminta memilih OS
Kalau yang seperti itu, berarti OSnya harus installed di dalam komputer (hardisk dulu)..
Kalau saya sih, masih takut-takut nginstallnya.. Maklum masi newbie hehehe...
Kalau ndak berani nginstallnya ada solusinya ni...
Kita bisa pakai OS yang live CD, DVD, bahkan Flash Disk atau MP3 player..
Kita membahas Linux aja yah, soalnya banyak distro-distro Linux yang ukurannya kecil (gak besar-besar amat) dan ready for booting via Cd / USB..
Saya membahas Slax via UFD dulu saja, SLAX itu ringan tapi Oke banget..
Buat catatan, agar bisa booting lewat USB, bios kita harus bisa baca boot dari USB..
(coba lihat di bios biasanya tekan tombol del atau F2, kalau tidak tekan tombol buat pilihan boot)
Oke langsung saja...
------------------------------
Pertama-tama yang perlu disediakan adalah : minuman dan cemilan (wah lawas banget)..
itu optional aja denk..
Pertama kali siapin Linux Slaxnya dulu, kalau belum punya bisa didownload di http://www.slax.org/ pencet aja bagian get slax..
Click aja buat mendownload..
kita bisa download dari web-web inherent (biar lebih cepet).
misalnya ambil di mirror.its.ac.id/pub/ISO/Slax/ atau di ftp.brawijaya.ac.id/linux/slax/ atau web-web inherent lainnya
Kalau kita download dari inherent, format filenya adalah .iso (untuk live CD)..
Tapi kalau kita punya aplikasi archiver yang bisa baca .iso, asal dile tersebut bisa diekstrak ke USB ndak masalah kok antara .iso (untuk CD) atau .tar (untuk USB)
Setelah Slaxnya siap, Flash disknya jangan lupa disiapin, merek bebas asal bisa dibaca oleh bios..
Ukuran Kapasitas Flash disk sendiri minimal 256 (karena filenya sekitar 190Mb tapi dalam bentuk tar), lebih besar lebih baik..
Oh ya, format flash disknya harus FAT ya, biar Linuxnya bisa jalan..
Setelah itu, ekstrak Downloadan/unduhan Slax dalam bentuk .tar/.iso tadi ke dalam USB..
tunggu sampai matang..
Eh.. sampai selesai ekstraknya, lalu di USB akan ada dua folder hasil ekstrakan yaitu folder boot dan folder slax
Lalu buka folder boot/ hasil ekstrak tadi dan cari bootinst.bat kemudian di dobel klik (ini untuk pengguna windows, kalau pakai linux dobel kilk bootinst.sh)..
Sekarang Slax tadi siap di boot dari USB mu..
Coba booting dari USB (bukan hard disk atau CD)
Kalau bios bisa baca USB mu dan ndak ada prosedur yang salah, pasti Slaxnya langsung terload..
-------------------------------
Oke kalau bisa selamat ya, kamu udah bisa booting OS linux (Slax) dari USB..
Skarang kamu bisa pakai Linux Slax tanpa nginstall ke harddisk...
Mudah khan, selamat mencoba ya !!!
Salam penulis
Nicolas Novendra